Klaten (3/08), KKN TIM II UNDIP kembali menyelenggarakan edukasi kepada karang taruna Desa Jarum. Berbeda dari sebelumnya yang menyasar Karang Taruna di seluruh RW, kegiatan ini menyasar lebih spesifik di Karang Taruna Tunggul RW 4 Desa Jarum, Klaten. Program ini dibawakan oleh Sheren Aliya Dewi (20) dari jurusan Ilmu Komunikasi. Program ini diselenggarakan di pelataran Masjid Al-Walidi bersamaan dengan rapat karang taruna untuk membahas kegiatan 17 Agustusan.
Program yang menyasar karang taruna ini didasari oleh potensi event management dan sosial media yang dapat dikembangkan di Desa Jarum. Sheren memulai dari RW terdekat dengan khalayak yang lebih banyak mengetahui kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin bersakala besar dari Karang Taruna RW 4.
Kegiatan diawali dengan sambutan dan pembahasan singkat oleh Ketua Karang Taruna Tunggul, Huda, dilanjutkan oleh Pembina Karang Taruna Tunggul, Adi, kemudian dilanjutkan oleh diskusi dari beberapa anggota mengenai perlombaan yang ada. Perlombaan tersebut nantinya melibatkan ibu-ibu, bapak-bapak, dan anak-anak. Baru kemudian, ditentukan penanggungjawab dari setiap perlombaan dan menentukan strategi promosi acara melalui wara-wara dengan mobil boks untuk menjangkau generasi X dan milenial.
Setelahnya, Tim II KKN UNDIP melakukan edukasi kepada remaja karang taruna. Sheren memberikan edukasi mengenai event management dan sosial media yang relevan dengan acara besar, seperti Agustusan, Bersih Desa, dan kegiatan-kegiatan besar lainnya yang melibatkan generasi muda. Sheren membahas mengenai metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time Bound), penentuan goals-objective acara, cara menentukan strategi dan taktik melalui strategi ritual: event offline dan strategi display effect: sosial media, cara membuat timeline acara, rundown acara beserta penanggungjawab dan perlengkapan, strategi budgeting dengan 10% dana darurat dan anggaran untuk barang memorable tidak sebatas konsumsi, rekomendasi yang berkenaan dengan pemanfaatan sosial media dan add collaborator, pemberian contoh konten yang diunggah di Instagram, serta starter kit acara berkenaan dengan self-development sebagai panitia acara. Sheren juga memberikan buku saku panduan yang dapat menjadi pedoman untuk acara-acara Desa Jarum selanjutnya kepada peserta di acara tersebut.
“Kami sangat terbuka dan berterima kasih apabila KKN UNDIP mau ngasih materi ke karang taruna,” ungkap Mas Huda selaku Ketua Karang Taruna yang terbuka atas edukasi untuk generasi muda. KKN TIM II UNDIP juga berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan. Harapannya, melalui edukasi event management, sosial media, remaja di Desa Jarum dapat menjadi lebih baik dalam menyelenggarakan acara-acara besar di Desa Jarum termasuk 17 Agustusan mendatang.